Kamis, 12 April 2012

BELAJAR MEMBACA DARI TETANGGA


Meski sudah beranjak dewasa Ayuni tidak bias menghitung dan membaca pun masih merangkak karena tidak pernah mencicipi pendidikan, ia hanya belajar membaca dari tetangga.

     Tanjungpinang-Ayuni yang biasa disapa ayu sekarang sudah berumur 14 tahun.Anak keempat dari pasangan Adi (48) dan nurbaya (34) ini tidak bisa mengenyam pendidikan seperti anak yang lain karena factor ekonomi.

       Orang tua nya tidak mampu menyekolahkan ayu karena penghasilan mereka hanya cukup untuk memenuhi keperluan sehari-hari, Apalagi ayu masih memiliki tiga orang adik ,yang paling besar Acok(12) pernah sekolah sampai kelas 2SD, Jupri (6),tahun ini akan masuk sekolah dan siti yang baru berumur 3,5 tahun.

      Bapaknya hanya bekerja sebagai pemulung dan ibunya mencuci pakaian dirumah tetangga,sedangakan ayu membantu tetangganya untuk mengasuh cucunya .Dari pagi sampai siang ia mengasuh anak orang , pulangnya langsung membantu ibunya memasak ,begitulah rutinitas ayu setiap harinya , karena setiap pagi ibunya juga harus mempunyai rutinitas mencuci baju tetangga.

      Di zaman moderen ini masih ada anak yang tidak bisa membaca dan berhitung . Ayu sering bertanya “enak ya kak sekolah itu? Aku bias kak membaca, tapi lambat karena harus mengeja hurufnya satu persatu, itupun aku belajar membacanya dari tetangga tempat aku sering main.”Ayu begitu rajin berlatih membaca, meskipun ia tidak kenal dengan semua huruf,tapi ia tidak pernah malu untuk bertanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar