Hidup ini adalah pilihan, hati
kitalah yang membimbing tujuan hidup ini. Kesenangan merupakan keinginan semua
orang tapi untuk menuju kesenangan haruslah melewati pengorbanan yang luar
biasa,begitu juga yang di alami Rosiah.
Tajungpinang-Hidup ini harus tetap berjalan,
itulah yang ada di benak rosiah(45). Sejak meninggal suaminya dua tahun yang
lalu, rosiah harus membanting tulang untuk menghidupi anak-anaknya. Rosiah
memiliki dua orang anak yang baru menganjak dewasa.
Keringat
terus membanjiri tubuh rosiah tapi tak pernah di hiraukannya, setiap pagi telah
keluar dari rumahnya, ia harus pergi mengojek anak-anak sekolah yang
berlangganan dengannya. Rosiah mengantar empat orang anak setiap paginya,
kesekolah yang berbeda-beda dan tempat tinggal yang berjarak sangat jauh. Ia di
bayar 200/orang setiap bulannya.
Sepulang
dari mengantarka anak-anak kesekolah
masing-masing, ia pulang ke tempat mangkalnya. Disini rosiah membangun
sebuah warung yang kecil , ia hanya menjual makanan-makanan yang ringan sambil
menunggu orang yang mau mengojek.
Saat
menjelang siang ,anak-anak baru pulang sekolah dan ia harus pergi lagi
menjemput anak-anak dan mengantarkannya ke rumah mereka . dengan jam pulang
yang bertahap rosiah dengan sabar menunggu . setelah semua anak di antarkan
baru ia pulang ke tempat mangkalnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar