Kamis, 19 April 2012

MENGOJEK UNTUK NYAMBUNG HIDUP


       Hidup ini adalah pilihan, hati kitalah yang membimbing tujuan hidup ini. Kesenangan merupakan keinginan semua orang tapi untuk menuju kesenangan haruslah melewati pengorbanan yang luar biasa,begitu juga yang di alami Rosiah.

       Tajungpinang-Hidup ini harus tetap berjalan, itulah yang ada di benak rosiah(45). Sejak meninggal suaminya dua tahun yang lalu, rosiah harus membanting tulang untuk menghidupi anak-anaknya. Rosiah memiliki dua orang anak yang baru menganjak dewasa.
       Keringat terus membanjiri tubuh rosiah tapi tak pernah di hiraukannya, setiap pagi telah keluar dari rumahnya, ia harus pergi mengojek anak-anak sekolah yang berlangganan dengannya. Rosiah mengantar empat orang anak setiap paginya, kesekolah yang berbeda-beda dan tempat tinggal yang berjarak sangat jauh. Ia di bayar 200/orang setiap bulannya.
        Sepulang dari mengantarka anak-anak kesekolah  masing-masing, ia pulang ke tempat mangkalnya. Disini rosiah membangun sebuah warung yang kecil , ia hanya menjual makanan-makanan yang ringan sambil menunggu orang yang mau mengojek.
       Saat menjelang siang ,anak-anak baru pulang sekolah dan ia harus pergi lagi menjemput anak-anak dan mengantarkannya ke rumah mereka . dengan jam pulang yang bertahap rosiah dengan sabar menunggu . setelah semua anak di antarkan baru ia pulang ke tempat mangkalnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar